Penyebab underweight pada balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi underweight pada balita. Hasil status gizi versi EPPGBM pada tahun 2019 di puksemas Loa Ipuh Tenggarong merupakan masalah tertinggi tentang status gizi balita di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu dari 177 balita yang diukur presentase balita gizi kurang (underweight) sebesar 57,1%, balita pendek (stunting) seb Dampak Underweight Dampak negatif dari masalah gizi underweight pada balita adalah menurunnya pertumbuhan fisik maupun mental yang selanjutnya menghambat prestasi belajar. Kondisi ini terjadi akibat jumlah asupan energi yang dikonsumsinya terlalu rendah dan tak sebanding dengan energi yang dikeluarkan. Desain penelitian yang digunakan cross sectional dan teknik sampling simple random sampling. Metode penelitian survei pada balita umur 7-59 bulan di wilayah Puskesmas Leuwimunding sebanyak 200 sampel, menggunakan cluster random sampling . Oct 15, 2022 · Faktor risiko underweight pada balita di perkotaan dan perdesaan yaitu berada pada kelompok umur 24 – 35 bulan, laki-laki dan dari regional Nusa Tenggara. Sep 14, 2022 · Untuk mewaspadai berat badan kurang pada anak, anak perlu ditimbang secara rutin sejak ia baru lahir hingga berumur 5 tahun oleh petugas kesehatan di Puskesmas, Posyandu, atau rumah sakit. Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 responden. Studi Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2014 Masalah penelitian adalah faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan status gizi underweight pada balita. al, 2016). May 30, 2024 · Salah satu dari tiga kriteria malnutrisi yang menunjukkan kegagalan pertumbuhan adalah underweight. Apr 1, 2015 · FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BERAT-KURANG (UNDERWEIGHT) PADA BALITA DI PERKOTAAN DAN PERDESAAN INDONESIA BERDASARKAN DATA RISKESDAS TAHUN 2013 balita pendek 30,9% dan balita gemuk sebesar 5,2%4. penurunan daya tahan, hilangnya masa hidup sehat balita, timbulnya kecatatan, tingginya angka kesakitan dan percepatan kematian merupakan dampak negatif lainnya dari masalah gizi underweight (Rahman, et. Perubahan yang terjadi pada balita dari waktu ke waktu merupakan petunjuk awal perubahan status gizi balita. Tulisan ini merupakan analisis lanjut dari data survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 2004 dan bertujuan mengkaji faktor-faktor yang berperan terhadap underweight pada balita. Dampak Jul 12, 2024 · Sehingga, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait faktor-faktor penyebab kejadian underweight pada balita dari ibu pekerja di wilayah kerja Puskesmas Ceper. Saat periode 6 bulan, balita yang berat badannya tidak mengalami kenaikan dua kali berisiko mengalami underweight 12,6 kali dibandingkan pada balita yang berat badannya naik terus . Kemenkes RI pun mengeluarkan acuan berat badan normal untuk anak berupa Kartu Menuju Sehat (KMS). Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa pada kelompok asupan energy kurang kejadian underweight sebanyak 20,1% sedangkan pada kelompok asupan energi baik kejadian underweight sebanyak 17,2%. May 2, 2024 · Sering beraktivitas fisik menjadi salah satu faktor penyebab berat badan yang kurang pada anak, terutama jika asupan kalori tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang meningkat akibat aktivitas tersebut. Asupan zat gizi yang tidak cukup, yang menyebabkan penurunan massa otot dan metabolisme basal, adalah salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya underweight. Aug 29, 2023 · Apa saja gejala underweight pada anak? Gejala yang paling mudah dilihat jika berat badan anak kurang yakni tubuhnya tampak kurus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecukupan protein, dan lemak dengan kejadian underweight pada balita. Yang menjadi perbedaan adalah riwayat penyakit diare balita di perdesaan. Berdasarkan masalah yang telah diuraikan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan pene-litian mengenai “Faktor-Faktor Penyebab Kejad-ian Underweight Pada Balita Dari Ibu Pekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Ceper”. iiuf yedauu kxbrvv izc tfevza zst ansjls ppkb imhqb rltpoest